Setiap
orang diciptakan oleh Allah SWT dengan potensinya masing-masing. Namun
terkadang potensi tidak datang dengan sendirinya, kita harus menggalinya
terlebih dahulu. Kita harus mengenal siapa diri kita sendiri dan dapat
mengelola diri dan potensi yang kita punya. Karena dengan mengenal potensi
diri, maka kita dapat menilai sendiri kinerja diri kita. Meningkatkan kinerja
diri adalah salah satu kunci keberhasilan dalam berkarier.
·
Kinerja
menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000 : 67).
“Kinerja ( prestasi kerja ) adalah
hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
·
Menurut John Witmore dalam Coaching for
Perfomance (1997 : 104)
“Kinerja
adalah pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seorang atau suatu
perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan”.
Berikut ini beberapa cara untuk
meningkatkan kinerja diri :
1.
Nilailah
diri sendiri
Menilai diri sendiri sangatlah
penting. Seperti apa kemampuan yang kita miliki saat ini, jika belum maksimal
maka coba tanyakan pada diri kita masing masing, bagaimana cara untuk
menanganihal tersebut. Misalnya sebagai seorang mahasiswa, tanyakan pada diri
sendiri apakah kita sudah bisa memanajemen waktu dengan baik. Waktu dalam
berorganisasi, belajar, jalan-jalan dan waktu bersama keluarga. Setelah itu
cobalah temukan jawabannya, apakah kita sudah dapat mengatur waktu dengan baik
atau belum, jika sudah pertahankan, namun jika belum carilah cara untuk memperbaiki
hal tersebut..
2.
Terus
belajar
Sadarlah bahwa dalam melakukan segala hal diperlukan yang namanya belajar. Seorang pencopet pun perlu belajar berbulan-bulan untuk menjadi pencopet yang professional. Ilmu di dunia ini sangatlah luas. Kita dapat mengambil ilmu melalui orang-orang terdekat kita seperti orang tua, teman, bahkan orang asing yang belum kita kenal sama sekali. Jadi kita tidak perlu takut dalam menuntut ilmu karena ilmu apapun bisa dipelajari. Karena sesuatu yang dipelajari didunia ini tidak ternilai harganya.
Sadarlah bahwa dalam melakukan segala hal diperlukan yang namanya belajar. Seorang pencopet pun perlu belajar berbulan-bulan untuk menjadi pencopet yang professional. Ilmu di dunia ini sangatlah luas. Kita dapat mengambil ilmu melalui orang-orang terdekat kita seperti orang tua, teman, bahkan orang asing yang belum kita kenal sama sekali. Jadi kita tidak perlu takut dalam menuntut ilmu karena ilmu apapun bisa dipelajari. Karena sesuatu yang dipelajari didunia ini tidak ternilai harganya.
3.
Tanggung
jawab
Kita memang seharusnyamenjadi orang yang bertanggung jawab, pastikan kita dapat mengambil peluang untuk meningkatkan skill. Jikalau bersalah janagan ragu untukmeminta maaf, tak hanya meminta maaf tapi berusahalah untuk mencari solusi yang terbaik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
Kita memang seharusnyamenjadi orang yang bertanggung jawab, pastikan kita dapat mengambil peluang untuk meningkatkan skill. Jikalau bersalah janagan ragu untukmeminta maaf, tak hanya meminta maaf tapi berusahalah untuk mencari solusi yang terbaik agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
4.
Jaga
kinerja
Kita harus menerapkan standar pribadi di dalam mengerjakan tugas profesional kita. Standar inilah yang akan menentukan kualitas kerja.
Kita harus menerapkan standar pribadi di dalam mengerjakan tugas profesional kita. Standar inilah yang akan menentukan kualitas kerja.
5.
Jaga
hubungan kerja
Menjaga hubungan kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara efektif. Karena dengan efektif akan mendorong kita untuk mencapai keberhasilan dalam hidup kita.
Menjaga hubungan kerja dengan semua level merupakan salah satu strategi penting untuk mengembangkan kemampuan. Berusahalah agar mampu bekerja dalam tim secara efektif. Karena dengan efektif akan mendorong kita untuk mencapai keberhasilan dalam hidup kita.
6.
Ciptakan
jaringan
Bersosialisasi lah dan menciptakan jaringan di luar kantor. Kita bisa bergabung dengan komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetapi bisa meningkatkan kualitas kinerja diri. Contohnya, jika kita seorang akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Jaringan yang kita peroleh di komunitas akan sangat membantu karier di kemudian hari.
Bersosialisasi lah dan menciptakan jaringan di luar kantor. Kita bisa bergabung dengan komunitas profesional di luar posisi karier, namun tetapi bisa meningkatkan kualitas kinerja diri. Contohnya, jika kita seorang akuntan, tak ada salahnya bergabung dengan komunitas bursa. Jaringan yang kita peroleh di komunitas akan sangat membantu karier di kemudian hari.
7.
Carilah
mentor
Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi, jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti harfiah. Kita bisa berguru kepada penulis favorit Anda melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, kita akan menguasai ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari. Dan yakinlah guru kita ini memang ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya.
Cara terbaik menguasai sebuah bidang adalah belajar dari ahlinya. Jadi, jangan ragu untuk mencari mentor atau guru. Tentu, bukan dalam arti harfiah. Kita bisa berguru kepada penulis favorit Anda melalui buku-buku karyanya. Secara tak langsung, kita akan menguasai ilmu Sang Ahli tersebut dan kemudian Anda terapkan dalam tugas sehari-hari. Dan yakinlah guru kita ini memang ahli dan sudah memiliki pengalaman di bidangnya.
Kalau perlu, carilah mentor
sebanyak-banyaknya. Semakin banyak mentor, semakin banyak ilmu yang bisa
diserap, sehingga ketika dihadapkan pada suatu persoalan kerja, kita memiliki
banyak solusinya.
8.
Siapkan
masa depan
Bertanyalah selalu, Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana mengatasinya? Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik bergulat dengan persoalan hari ini, Kita sudah mencari solusi untuk persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk berada selangkah di depan. Dijamin, kita akan menikmati hasilnya lebih cepat dari yang kita perkirakan.
Bertanyalah selalu, Apa yang akan terjadi besok? Bagaimana mengatasinya? Salah satu ciri pemenang adalah selalu selangkah di depan lebih dulu ketimbang kompetitornya. Ketika kompetitor tengah asyik bergulat dengan persoalan hari ini, Kita sudah mencari solusi untuk persoalan yang muncul esok hari. Cobalah berlatih membiasakan diri untuk berada selangkah di depan. Dijamin, kita akan menikmati hasilnya lebih cepat dari yang kita perkirakan.
9.
Asah
terus skill
Akhir-akhir ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan, pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya. Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya ketakutan dan keraguan muncul ketika kita belum melangkah. Begitu melangkah, kita pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karier kita.
Akhir-akhir ini banyak sekali tawaran pelatihan atau kursus singkat untuk semua bidang profesi, dari mulai pelatihan soal keuangan perusahaan, pelatihan program komputer, pelatihan leadership, dan sebagainya. Jangan takut untuk mengikuti tes uji kemampuan. Biasanya ketakutan dan keraguan muncul ketika kita belum melangkah. Begitu melangkah, kita pasti mampu mengatasi keragu-raguan tadi dengan segera. Pengayaan skill ini sudah pasti akan menjadi poin tersendiri dalam menjalani karier kita.
10.
Jangan
lupakan teknologi
Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa kita buka dan membantu meningkatkan skill . Cara paling mudah adalah mencarinya di Google. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook atau Instagram. Jika kita berniat mempelajari program komputer, kita bisa bergabung dengan komunitas programmer komputer, dan sebagainya.
Ada banyak sekali situs atau jaringan sosial yang bisa kita buka dan membantu meningkatkan skill . Cara paling mudah adalah mencarinya di Google. Kita juga bisa bergabung dengan komunitas-komunitas di Facebook atau Instagram. Jika kita berniat mempelajari program komputer, kita bisa bergabung dengan komunitas programmer komputer, dan sebagainya.
Soal kinerja pekerja, kita sebagai
orang Indonesia masih sangat tertinggal dengan pekerja Cina.Pekerja Cina sangat
disiplin dan menghargai waktu. Jika jam 7 masuk kerja, orang Cina akan datang
otomatis sebelum jam 7 dan pas jam 7 sudah memulai pekerjaan mereka, sedangkan
orang Indonesia akan berangkat mendekati jam dan masuk pas seperti jam 7,
kemudian akan mempersiapkan diri dan memulai pekerjaan mereka jam 7.30 bahkan
jam 8.
Selain itu Kebanyakan
masyarakat di Indonensia selalu memandang sebelah mata uang koin. Bahkan tidak
sedikit penduduk pribumi yang merasa malu jika harus membawa uang recehan saat
bertransaksi. Berbeda halnya dengan warga Tionghoa yang senantiasa menghargai
uang sekecil apapun jumlahnya. Sebab mereka sudah memahami betul jikalau uang
logam ini selalu dikumpulkan maka akan menghasilkan uang yang besar juga.
Ada
baiknya kita mengambil sisi positif dan
membuang sisi negative dari orang Cina, jangan semata-mata itu adalah perbuatan
orang Cina maka kita tidak mau mengambil pelajaran darinya. Ilmu dapat kita
dapat dari mana saja, yang penting tekun dan selalu membenahi diri maka kita
dapat menigkatkan kinerja diri kita masing-masing.
Yuk, tingkatkan kinerja kita dalam
bekerja. Jadi jangan mau kalah sama mereka (orang Cina) karena kedisiplinan
mereka kesuksesan mudah diraih. Saat ini MEA sudah mulai berlaku, banyak
perusahaan yang mulai menerapkan kebijakan tersebut. Kalau orang Indonesia
tidak mau bercermin dan memperbaiki diri dari sekarang bisa jadi pekerja yang
asli Indonesia pasti akan tergusur dan tergantikan oleh orang asing semua.
Karena sudah jelas pekerja asing masih lebih baik dari masyarakat pribumi.
Sekian.