MAKALAH
DASAR KOMPUTER DAN
PEMROGRAMAN 2A
“KOMPONEN BAHASA C”
Disusun oleh:
Kelompok 1
*********** (________)
*********** (________)
*********** (________)
*********** (________)
1ID09
TEKNIK
INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Komponen
Bahasa C
Bahasa C adalah sebuah
bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya kompleks dan membangun logika atau
algoritma. Dikatakan tingkat menengah, karena C bisa masuk ke tingkat Tinggi
maupun rendah. Software
Development Kit untuk Windows juga dirancang / tulis dalam bahasa C. Bahasa C berifat portable, yaitu dengan sedikit atau
tanpa perubahan, suatu program yang dirancang / tulis dengan bahasa C dapat
dijalankan pada komputer lain.
Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan
untuk membuat aplikasi komputer maupun embedded.
Bahasa C merupakan induk dari bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, dan
Java. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk mengenal bahasa
lainnya. Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemograman C, maka wajib
hukumnya untuk mengetahui struktur dasar pemrograman C.
Sebelum membuat program C, alangkah baiknya kita mengetahui komponen pada bahasa
C. Ada beberapa komponen yang hampir selalu muncul setiap kita membuat program
dengan bahasa C tersebut.
1.
Character set
Character set adalah sekumpulan karakter
yang biasanya berupa angka, huruf dan berbagai karakter lain yang terstandardisasi,
yang masing-masing memiliki ID unik yang disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character
set tergantung pada jenis character set itu sendiri. Character
Set dalam bahasa C, character set
terbagi menjadi 4 bagian:
·
Letters
·
Digits
·
Special
Characters
·
White Spaces
white
spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari
suatu string.
Huruf
·
Uppercase
letters
A-Z
·
Lowercase
letters
a-z
Digit
0, 1, 2, 3, 4, 5,
6, 7, 8, 9
,
|
.Comma
|
&
|
.Ampersand
|
.
|
.Period
|
^
|
.Caret
|
;
|
.Semicolon
|
*
|
.Asterisk
|
:
|
.Colon
|
–
|
.Minus Sign
|
?
|
.Question Mark
|
+
|
.Plus Sign
|
‘
|
.Aphostrophe
|
<
|
.Opening Angle (Less than
sign)
|
“
|
.Quotation Marks
|
>
|
.Closing Angle (Greater than
sign)
|
!
|
.Exclaimation Mark
|
(
|
.Left Parenthesis
|
|
|
.Vertical Bar
|
)
|
.Right Parenthesis
|
/
|
.Slash
|
[
|
.Left Bracket
|
\
|
.Backslash
|
]
|
.Right Bracket
|
~
|
.Tilde
|
{
|
.Left Brace
|
–
|
.Underscore
|
}
|
.Right Brace
|
$
|
.Dollar Sign
|
#
|
.Number Sign
|
%
|
.Percentage Sign
|
.
|
.
|
Special
Characters
Whitespace Characters
\b blank space \t horizontal tab
\b blank space \t horizontal tab
\v
vertical tab
\r carriage
return
\f form
feed \n
new line
\\ Back slash \’ Single quote
\\ Back slash \’ Single quote
\"
Double quote
\? Question
mark
\0
Null
\a Alarm (bell)
2.
Identifier
Identifier adalah suatu
pengenal atau pengidentifikasi data yang kita deklarasikan agar kompiler dapat
mengenalinya. Digunakan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai.
Dapat dikatakan juga sebagai suatu tempat untuk menyimpan nilai. Diberi nama
unik dan memiliki tipe data. Aturan penulisan identifier adalah sebagai
berikut:
- Tidak boleh sama dengan nama
keyword reserved, function, dan harus unik.
- Maksimum 32 karakter. Bila lebih,
maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh komputer.
- Case sensitive : membedakan huruf
besar dan kecil
- Karakter pertama harus huruf atau
underscore (_), selebihnya boleh angka.
- Tidak boleh mengandung spasi /
blank
3.
Keyword
Dari
sekian kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa pemrograman ada yang
dinamakan dengan kata kunci (keyword)
dan ada juga yang digunakan sebagai fungsi (function). Keyword, adalah identifier yang telah didefinisikan oleh
bahasa C. Sifat keyword memiliki arti dan pemakaian tertentu, serta dituliskan
dalam huruf kecil.
Berikut beberapa keyword yang ada dalah bahasa C :
Break
|
double
|
inline
|
static
|
case
|
else
|
void
|
int
|
struct
|
char
|
enum
|
long
|
switch
|
const
|
float
|
return
|
typedef
|
continue
|
for
|
short
|
union
|
default
|
goto
|
signed
|
unsigned
|
do
|
if
|
sizeof
|
4.
Tipe Data
Tipe data adalah suatu pengenal
(identifier) yang merupakan bagian program yang paling penting karena tipe
data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan
olehkomputer.
Misalnya
saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe
datanya.Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun
jika keduanya bertipefloat maka akan menghasilkan nilai 2.5000000.
Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih
efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5 macam tipe data dasar, yaitu
1. Integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int.
1. Integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int.
2.
Long integer yaitu integer dengan skala yang besar.
3. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float.
4. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan dengan double.
5. Karakter dideklarasikan dengan char
3. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float.
4. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan dengan double.
5. Karakter dideklarasikan dengan char
Berikut
penjelasannya :
1. Tipe
Data Int (Integer)
Tipe data
int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka. Data integer tersimpan
didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Integer digunakan
untuk bilangan bulat.
contoh
penggunaan int:
int
a;
2. Tipe
Data Long
Tipe
data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam skala kecil
sedangkan long dalam sekala besar.
contoh
penggunaan long:
long
a;
3. Tipe
Data Float
Tipe
data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung
bilangan-bilangan riil. Float digunakan untuk bilangan desimal.
contoh
penggunaan float:
float
a;
4. Tipe
Data Double
Tipe
data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam skala kecil
sedangkan double dalam sekala besar.
contoh
penggunaan double:
double
a;
5. Tipe
Data Char
Tipe data Char digunakan untuk
karakter. Masing-masing karakter menempati memori sebesar
1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit. Satu
variabel bertiper char hanya mampu menampung 1 buah karakter.
Contoh
penggunaan char:
char
a;
maka
variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:
a=”PUB”;
maka
variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf ‘B’.
Karakter
adalah semua abjad(a-z), karakter khusus(@,?,>,dll), dan angka(0-9). Namun
pada tipe data char ini, karakter angka tidak dapat dioperasikan seperti pada
tipe data int, float atau double.
5.
Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah
selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta
harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai
integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14;
4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa
karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang
sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
: nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama
proses dari program. Misalnya suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
Fahrenheit=Celcius*1.8+32;
Celcius
dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama proses
program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang dimasukkan
sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung nilai dari
Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di dalam proses
program, karena nilai- nilai ini adalah nilai- nilai konstanta.
Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk
menyimpan suatu nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input
selama program dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel
atau pembuatan variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat
penting dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu
variabel.
Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian atas atau awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika proses compile.
Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian atas atau awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika proses compile.
6.
Variabel
Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam bahasa c adalah :
tipe_data nama_variabel;
Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam bahasa c adalah :
tipe_data nama_variabel;
contoh :
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/
Pada
contoh diatas (baris I), variabel a dideklarasikan dengan tipe integer sehingga
variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data integer.
Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan dengan tipe
integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan nilai yang
bertipe integer.
Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai dengan piranti masukan). Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara langsung :
int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/
char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/
Inisialisasi Variabel
Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai dengan piranti masukan). Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara langsung :
int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/
char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/
Aturan Penamaan
Variabel dalam Bahasa C
Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :
- Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar memiliki arti yang berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh :
int a;
int A;
Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.
Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :
- Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar memiliki arti yang berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh :
int a;
int A;
Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.
- Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.
int bilangan bulat; /*Salah karena menggunakan spasi*/
int bilangan_bulat; /*Benar, karena tidak menggunakan spasi*/
- Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak boleh diawali dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka (tetapi tidak boleh menggunakan simbol lain dibagian manapun, seperti : @, #, $ dan lain-lain).
int @ngka; /*Salah, karena menggunakan simbol*/
int angk@; /*Salah, karena menggunakan simbol, meskipun berada di belakang*/
int a5gk4; /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/
int _angka; /*Benar, karena diawali dengan garis bawah*/
int 4ngka ; /*Salah, karena diawali dengan angka*/
- Panjang variabel max 32 karakter.
int abcdefghijklmnopqrstuvwxyzabcdef;
- Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library
int for;
int void;
Daftar
Pustaka
sangat bermanfaat,terima kasih
BalasHapusMy blog