Kamis, 13 April 2017

Makalah Bahasa C

MAKALAH
DASAR KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN 2A

“KOMPONEN BAHASA C”



Disusun oleh:
Kelompok 1
***********        (________)
***********         (________)
***********         (________)
***********         (________)



1ID09
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017


Komponen Bahasa C

 Bahasa C adalah sebuah bahasa dasar tingkat Menengah yang sifatnya kompleks dan membangun logika atau algoritma. Dikatakan tingkat menengah, karena C bisa masuk ke tingkat Tinggi maupun rendah. Software Development Kit untuk Windows juga dirancang / tulis dalam bahasa C. Bahasa C berifat portable, yaitu dengan sedikit atau tanpa perubahan, suatu program yang dirancang / tulis dengan bahasa C dapat dijalankan pada komputer lain.
Bahasa C merupakan bahasa tingat tinggi yang banyak digunakan untuk membuat aplikasi komputer maupun embedded. Bahasa C merupakan induk dari bahasa pemrograman lain seperti C++, C#, dan Java. Dengan menguasai bahasa C, kita lebih mudah untuk mengenal bahasa lainnya. Bagi para pemula yang ingin belajar bahasa pemograman C, maka wajib hukumnya untuk mengetahui struktur dasar pemrograman C. Sebelum membuat program C, alangkah baiknya kita mengetahui komponen pada bahasa C. Ada beberapa komponen yang hampir selalu muncul setiap kita membuat program dengan bahasa C tersebut.

1.                  Character set
Character set adalah sekumpulan karakter yang biasanya berupa angka, huruf dan berbagai karakter lain yang terstandardisasi, yang masing-masing memiliki ID unik yang disebut code point. Karakter yang ditampung pada suatu character set tergantung pada jenis character set itu sendiri. Character Set dalam bahasa C, character set  terbagi menjadi 4 bagian:
·         Letters
·         Digits
·         Special Characters
·         White Spaces
white spaces (spasi) tidak dipedulikan oleh kompiler kecuali spasi ini bagian dari suatu string.

Huruf
·                     Uppercase letters                 A-Z
·                     Lowercase letters                 a-z

Digit                            
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

,
.Comma
&
.Ampersand
.
.Period
^
.Caret
;
.Semicolon
*
.Asterisk
:
.Colon
.Minus Sign
?
.Question Mark
+
.Plus Sign
.Aphostrophe
< 
.Opening Angle (Less than sign)
.Quotation Marks
> 
.Closing Angle (Greater than sign)
!
.Exclaimation Mark
(
.Left Parenthesis
|
.Vertical Bar
)
.Right Parenthesis
/
.Slash
[
.Left Bracket
\
.Backslash
]
.Right Bracket
~
.Tilde
{
.Left Brace
.Underscore
}
.Right Brace
$
.Dollar Sign
#
.Number Sign
%
.Percentage Sign
.
.
Special Characters

 















 Whitespace Characters
\b         blank space                \t          horizontal tab               
 \v         vertical tab                 \r         carriage return     
\f         form feed                     \n         new line
\\          Back slash                   \’         Single quote            
\"         Double quote               \?         Question mark     
\0         Null                             \a         Alarm (bell)


2.                  Identifier
Identifier adalah suatu pengenal atau pengidentifikasi data yang kita deklarasikan agar kompiler dapat mengenalinya. Digunakan untuk mempermudah proses penanganan data atau nilai. Dapat dikatakan juga sebagai suatu tempat untuk menyimpan nilai. Diberi nama unik dan memiliki tipe data. Aturan penulisan identifier adalah sebagai berikut:
  • Tidak boleh sama dengan nama keyword reserved, function, dan harus unik.
  • Maksimum 32 karakter. Bila lebih, maka karakter selebihnya tidak akan diperhatikan oleh komputer.
  • Case sensitive : membedakan huruf besar dan kecil
  • Karakter pertama harus huruf atau underscore (_), selebihnya boleh angka.
  • Tidak boleh mengandung spasi / blank

3.                   Keyword
Dari sekian kata-kata yang digunakan dalam suatu bahasa pemrograman ada yang dinamakan dengan kata kunci (keyword) dan ada juga yang digunakan sebagai fungsi (function).        Keyword, adalah identifier yang telah didefinisikan oleh bahasa C. Sifat keyword memiliki arti dan pemakaian tertentu, serta dituliskan dalam huruf kecil.
Berikut beberapa keyword yang ada dalah bahasa C :

Break
double
inline
static
case
else
void
int
struct
char
enum
long
switch
const
float
return
typedef
continue
for
short
union
default
goto
signed
unsigned
do
if
sizeof

                  
4.                  Tipe Data
Tipe data adalah suatu pengenal (identifier) yang merupakan bagian program yang paling penting karena tipe data mempengaruhi setiap instruksi yang akan dilaksanakan olehkomputer.
Misalnya saja 5 dibagi 2 bisa saja menghasilkan hasil yang berbeda tergantung tipe datanya.Jika 5 dan 2 bertipe integer maka akan menghasilkan nilai 2, namun jika keduanya bertipefloat maka akan menghasilkan nilai 2.5000000. Pemilihan tipe data yang tepat akan membuat proses operasi data menjadi lebih efisien dan efektif. Bahasa C menyediakan 5 macam tipe data dasar, yaitu
1. Integer yaitu bilangan bulat dideklarasikan dengan int.
2. Long integer yaitu integer dengan skala yang besar.
3. Floating point yaitu bilangan pecahan dideklarasikan dengan float.
4. Double precision yaitu bilangan pecahan ketepatan ganda dideklarasikan dengan double.
5. Karakter dideklarasikan dengan char  
Berikut penjelasannya :

1.    Tipe Data Int (Integer)
            Tipe data int digunakan untuk nilai integer/numerik/angka. Data integer tersimpan didalam memori sebesar 4 byte (32 bit). Integer digunakan untuk bilangan bulat.
contoh penggunaan int:
int a;

2.    Tipe Data Long
            Tipe data long sama dengan int/integer, bedanya int menampung data dalam skala kecil sedangkan long dalam sekala besar.
contoh penggunaan long:
long a;

3.    Tipe Data Float
            Tipe data float termasuk dalam kelompok floating point yang menampung bilangan-bilangan riil. Float digunakan untuk bilangan desimal.
contoh penggunaan float:
float a;
4.    Tipe Data Double
            Tipe data double sama dengan float, bedanya float menampung data dalam skala kecil sedangkan double dalam sekala besar.
contoh penggunaan double:
double a;

5.    Tipe Data Char
            Tipe data Char digunakan  untuk karakter.  Masing-masing karakter menempati memori sebesar 1 byte. Satu byte terdiri dari 8 bit. Satu variabel bertiper char hanya mampu menampung 1 buah karakter.
Contoh penggunaan char:
char a;
maka variabel a hanya akan menampung 1 buah karakter. Jika ada statement:
a=”PUB”;
maka variabel a hanya akan menampung karakter terakhir yaitu huruf ‘B’.
Karakter adalah semua abjad(a-z), karakter khusus(@,?,>,dll), dan angka(0-9). Namun pada tipe data char ini, karakter angka tidak dapat dioperasikan seperti pada tipe data int, float atau double.

5.                   Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005; ‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
\a : untuk bunyi bell (alert)
\b : mundur satu spasi (backspace)
\f : ganti halaman (form feed)
\n : ganti baris baru (new line)
\r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\v : tabulasi vertical
: nilai kosong (null)
\’ : karakter petik tunggal
\” : karakter petik ganda
\\ : karakter garis miring
Konstanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program. Misalnya suatu statemen ungkapan sebagai berikut :
                                                      Fahrenheit=Celcius*1.8+32;
Celcius dan Fahrenheit adalah variabel yang nilainya dapat berubah selama proses program. Nilai Celcius dapat berubah tergantung dari nilai yang dimasukkan sebagai input data dan nilai Fahrenheit akan berubah tergantung nilai dari Celcius. Nilai 1.8 dan 32 sebaliknya tidak akan pernah berubah di dalam proses program, karena nilai- nilai ini adalah nilai- nilai konstanta.
Variabel dan konstanta memiliki fungsi sama yaitu untuk menyimpan suatu nilai tertentu yang isinya bisa berubah-ubah sesuai input selama program dijalankan. Inisialisasi Variabel atau pendeklarasian variabel atau pembuatan variabel dalam pemrograman bahasa C, adalah hal yang sangat penting dilakukan pada awal program sebelum mengolah dan menggunakan suatu variabel.
            Memang biasanya variabel dibuat/diinisialisasi pada program bagian atas atau awal. Penamaan variabel dalam bahasa C tidak boleh asal, atau ada ketentuannya yang harus diikuti. Jika tidak maka akan terjadi eror ketika proses compile.

6.                   Variabel
            Variabel adalah suatu simbol dalam program yang berfungsi untuk mewakili suatu nilai/menyimpan nilai tertentu yang sifatnya dinamis, dapat berubah-ubah selama program dijalankan. Dalam pemrograman bahasa C, untuk menggunakan variabel harus mendeklarasikannya terlebih dahulu agar compiler mengenalinya. Bentuk umum untuk mendeklarasikan variabel dalam bahasa c adalah :
                                                  tipe_data nama_variabel;
contoh :
int a; /*Mendeklarasikan variabel a yang bertipe integer*/
int b, c; /*Mendeklarasikan variabel b dan c yang bertipe integer*/
char u; /*Mendeklarasikan variabel u yang bertipe char*/

            Pada contoh diatas (baris I), variabel a dideklarasikan dengan tipe integer sehingga variabel tersebut (a) hanya dapat menampung nilai dengan tipe data integer. Begitu juga variabel b dan c pada baris kedua yang dideklarasikan dengan tipe integer, kedua variabel tersebut (b dan c) hanya akan menyimpan nilai yang bertipe integer.

Inisialisasi Variabel
            Inisialisasi variabel adalah pemberian nilai pada variabel. Inisialisasi variabel dapat langsung dilakukan pada saat proses deklarasi variabel tersebut. Inisialisasi suatu variabel berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Inisialisasi variabel terbagi menjadi dua menurut caranya, yaitu pemberian nilai secara langsung dan pemberian nilai dengan pembacaan input (mengisi nilai dengan piranti masukan). Sintak untuk melakukan inisialisasi variabel secara langsung :
int a = 0; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel a dengan nilai 0*/
char u = 'A'; /*melakukan inisialisasi terhadap variabel u dengan nilai A*/

Aturan Penamaan Variabel dalam Bahasa C
            Ada beberapa aturan penamaan variabel pada bahasa c, yaitu sebagai berikut :
- Case sensitive, penulisan dengan menggunakan huruf kecil dan besar memiliki arti yang berbeda (merupakan variabel yang berbeda) Contoh :
int a;
int A;
Variabel a dan A merupakan dua variabel yang berbeda.

- Nama variabel tidak boleh menggunakan spasi.
int bilangan bulat; /*Salah karena menggunakan spasi*/
int bilangan_bulat; /*Benar, karena tidak menggunakan spasi*/

- Nama variabel hanya boleh diawali dengan huruf atau garis bawah (tidak boleh diawali dengan angka dan simbol lain) dan selanjutnya boleh diikuti oleh huruf atau garis bawah atau angka (tetapi tidak boleh menggunakan simbol lain dibagian manapun, seperti : @, #, $ dan lain-lain).
int @ngka;    /*Salah, karena menggunakan simbol*/
int angk@;   /*Salah, karena menggunakan simbol, meskipun berada di belakang*/
int a5gk4;    /*Benar, karena diawali dengan huruf dan diikuti angka*/
int _angka;  /*Benar, karena diawali dengan garis bawah*/
int 4ngka  ; /*Salah, karena diawali dengan angka*/

- Panjang variabel max 32 karakter.
int abcdefghijklmnopqrstuvwxyzabcdef;

- Tidak boleh menggunakan keyword yang ada pada library
int for;
int void;


Daftar Pustaka











1 komentar:

Pembiayaan Usaha Baru

         Dalam arti sempit, pembiayaan dipakai untuk mendefinisikan pendanaan yang dilakukan oleh lembaga pembiayaan seperti bank syariah ...